Membuat Keuntungan dengan Cara Trading Menggunakan Range Harian
Halo semua pembaca yang budiman! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu strategi trading yaitu menggunakan range harian. Bagi para trader pemula, mungkin belum banyak yang tahu apa itu range harian. Range harian merupakan salah satu cara untuk mengukur pergerakan harga pada suatu pasangan mata uang dalam satu hari.
Range harian dihitung dengan mengurangi harga terendah pada hari tersebut dengan harga tertinggi pada hari tersebut. Biasanya, range harian dihitung pada grafik candlestick dengan menggunakan time frame D1 (daily). Strategi trading menggunakan range harian cukup sederhana jika Anda sudah paham tentang konsep range harian itu sendiri. Keuntungan dari menggunakan strategi ini adalah Anda dapat menentukan level support dan resistance yang jelas serta meminimalkan risiko kerugian. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Cara Trading Menggunakan Range Harian
Range harian adalah rentang dari harga tertinggi dan terendah yang terjadi dalam satu hari pada sebuah aset keuangan seperti komoditas, saham, dan mata uang. Menggunakan range harian dalam trading bisa menjadi strategi yang efektif karena dapat membantu trader mengidentifikasi level support dan resistance serta menentukan volatilitas pasar. Berikut adalah cara trading menggunakan range harian.
1. Menggunakan Indikator Pivot Point
Indikator pivot point dapat membantu trader mengidentifikasi level support dan resistance berdasarkan range harian. Pivot point dihitung dengan memperhitungkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada hari sebelumnya. Kemudian, level-level support dan resistance dapat dihitung berdasarkan pivot point tersebut.
2. Menghindari Trading di Luar Range Harian
Trader harus berhati-hati saat trading di luar range harian karena hal itu dapat menyebabkan kerugian yang besar. Trading saat harga aset berada di luar range harian yang sudah ditentukan dapat menyebabkan ketidakpastian dan risiko yang tinggi.
3. Menggunakan Stop-Loss Order
Menggunakan stop-loss order memastikan bahwa trader tidak kehilangan lebih banyak uang daripada yang ia siapkan. Stop-loss order membantu melindungi posisi trader dari peluang kerugian dan memastikan bahwa kerugian tidak terlalu besar.
4. Memperhatikan Event News
Event news dapat mempengaruhi harga aset secara signifikan dan memicu volatilitas pasar. Trader harus memperhatikan event news penting yang dapat mempengaruhi harga aset yang diperdagangkan.
5. Teknik Breakout Trading
Teknik breakout trading dapat digunakan untuk memperdagangkan aset yang sedang berkonsolidasi di dalam range harian. Teknik ini melibatkan pembelian dan penjualan ketika harga aset berhasil menembus level support atau resistance.
6. Menggunakan Moving Average
Moving average dapat membantu trader mengidentifikasi tren dalam jangka waktu tertentu. Saat trading menggunakan range harian, trader dapat menggunakan moving average sebagai indikator untuk menentukan arah tren jangka pendek.
7. Membaca Candlestick Chart
Membaca candlestick chart dapat membantu trader mengidentifikasi pola pergerakan harga aset. Dalam jangka waktu harian, pola grafik candlestick dapat memberikan informasi tentang arah tren jangka pendek dan potensi pembalikan tren.
8. Menggunakan Range Harian Pada Indeks Saham
Range harian juga dapat digunakan pada indikator saham untuk membantu trader mengidentifikasi level support dan resistance serta menentukan volatilitas pasar. Indeks saham seperti Dow Jones, S&P500, dan NASDAQ memiliki range harian yang dapat dijadikan dasar dalam melakukan trading.
9. Menggunakan Risk Management
Risk management merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh trader dalam melakukan trading. Memiliki strategi risk management yang tepat dapat membantu mencegah kerugian yang besar dan memaksimalkan keuntungan.
10. Melakukan Analisis Fundamental
Melakukan analisis fundamental dapat membantu trader mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja aset keuangan. Faktor seperti suku bunga, inflasi, kondisi politik, dan kondisi ekonomi dapat mempengaruhi harga aset dan memicu volatilitas pasar.
Apa itu Range Harian dan Bagaimana Trading Menggunakannya?
Range harian adalah jarak antara harga tertinggi dan terendah sebuah pasangan mata uang selama satu hari perdagangan. Setelah mengetahui range harian, trader bisa memperoleh informasi tentang volatilitas dan potensi keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi. Range harian juga sering digunakan dalam perhitungan stop loss dan take profit oleh trader.
Namun, cara trading menggunakan range harian tidak semudah itu. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan trading dengan menggunakan range harian. Berikut adalah beberapa cara trading menggunakan range harian yang bisa Anda terapkan:
1. Identifikasi Trend Pasar
Sebelum menggunakan range harian dalam trading, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah bisa mengidentifikasi trend pasar. Hal ini penting karena range harian yang besar bisa terjadi pada pasar yang sedang trending. Sebaliknya, range harian yang kecil bisa terjadi pada pasar yang sedang konsolidasi.
2. Tentukan Level Entry dan Exit
Setelah mengetahui range harian, trader bisa menentukan level entry dan exit yang tepat. Misalnya, jika range harian sedang besar, trader bisa mencoba untuk entry pada level support atau resistance terdekat. Sedangkan, jika range harian sedang kecil, trader bisa mencoba untuk entry dengan menggunakan level yang lebih dekat dengan harga sekarang.
3. Gunakan Stop Loss
Stop loss merupakan sebuah jaminan untuk mengurangi kerugian yang mungkin terjadi dalam trading. Dalam trading menggunakan range harian, stop loss bisa diletakkan pada level support atau resistance yang terdekat. Hal ini dilakukan untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika harga bergerak berlawanan dengan arah trading.
4. Tetap Fokus Pada Range Harian Saat Trading
Jangan pernah mengabaikan range harian saat melakukan trading. Hal ini penting karena range harian bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar. Jika trader tetap fokus pada range harian saat trading, maka trader bisa mengambil keputusan yang lebih tepat dan menghindari kerugian yang besar.
5. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Indikator Teknis
Indikator teknis adalah alat yang berguna untuk membantu trader dalam mengidentifikasi trend pasar. Namun, terlalu banyak menggunakan indikator teknis bisa membuat trader bingung dan menghasilkan sinyal yang bertentangan. Oleh karena itu, gunakan indikator teknis yang sesuai dan jangan terlalu banyak.
6. Gunakan Leverage Dengan Bijak
Leverage bisa menjadi senjata makan tuan jika tidak digunakan dengan bijak. Dalam trading menggunakan range harian, leverage bisa meningkatkan profit yang didapat. Namun, leverage yang terlalu besar bisa mengakibatkan kerugian yang besar juga.
7. Cari Pair Yang Sesuai
Range harian bisa berbeda-beda untuk setiap pasangan mata uang. Oleh karena itu, carilah pasangan mata uang yang sesuai dengan strategi trading Anda dan yang memiliki range harian yang cocok dengan gaya trading Anda.
8. Perhatikan Berita Fundamental
Berita fundamental bisa mempengaruhi pergerakan pasar secara signifikan. Oleh karena itu, perhatikan berita fundamental yang akan dirilis dan hindari trading pada saat berita fundamental dirilis.
9. Gunakan Money Management Yang Tepat
Money management adalah faktor penting dalam trading. Dalam trading menggunakan range harian, trader harus menggunakan money management yang tepat untuk membatasi risiko kerugian sekecil mungkin.
10. Evaluasi Trading Anda Secara Berkala
Terakhir, trader harus selalu melakukan evaluasi trading secara berkala untuk mengubah strategi trading jika diperlukan. Evaluasi yang baik akan membantu trader untuk meningkatkan kemampuan dalam trading dan memperoleh profit yang lebih banyak.
Keuntungan Trading menggunakan Range Harian
Menggunakan Range Harian dalam melakukan trading sangat menguntungkan. Beberapa keuntungan dari menggunakan metode ini sebagai berikut:
1. Menghilangkan Gangguan Level Harga
Level harga sering menjadi hambatan bagi trader dalam melakukan trading. Dengan mengambil range harian, trader dapat meminimalisir pengaruh level harga serta menghilangkan kemungkinan untuk terjebak di dalam pasar yang choppy (tidak memiliki trend yang jelas).
2. Menentukan Level Entry dan Exit yang Jelas
Range harian dapat memudahkan trader dalam menentukan level entry dan exit yang jelas. Level entry dan exit ini dapat ditentukan dengan melihat pergerakan harga di dalam range harian. Dengan metode ini, trader juga dapat memperkirakan segala kemungkinan yang dapat terjadi sehingga dapat menentukan level exit yang lebih akurat.
3. Menentukan Stop Loss dan Target Profit yang Lebih Terkendali
Dalam menggunakan range harian, trader dapat menentukan stop loss dan target profit dengan lebih terkendali. Hal ini disebabkan karena range harian memberikan gambaran tentang kekuatan pasar dan menciptakan batasan-batasan harga yang dapat dikontrol dengan baik.
4. Menghindari Overtrading
Seringkali trader terjebak dalam kegiatan trading yang berlebihan atau disebut juga dengan overtrading. Dengan menggunakan range harian, trader tidak terburu-buru dalam melakukan transaksi karena mereka dapat menentukan level entry dan exit dengan lebih akurat.
5. Meminimalisir Resiko
Dalam trading, meminimalisir resiko adalah hal yang sangat penting. Menggunakan range harian dapat membantu trader untuk meminimalisir resiko yang tidak perlu dalam melakukan trading.
Keuntungan Trading Menggunakan Range Harian |
---|
Menghilangkan Gangguan Level Harga |
Menentukan Level Entry dan Exit yang Jelas |
Menentukan Stop Loss dan Target Profit yang Lebih Terkendali |
Menghindari Overtrading |
Meminimalisir Resiko |
Selamat Bertrading!
Itulah cara trading menggunakan range harian yang mudah dan dapat diikuti oleh pendatang baru di dunia trading. Jangan lupa untuk melakukan analisis terlebih dahulu sebelum terjun ke pasar, serta selalu patuhi strategi yang telah anda buat. Terima kasih telah mengikuti artikel ini, kami harap bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda. Jangan lupa kunjungi kami lagi untuk mendapatkan tips trading lainnya. Happy trading!